Perang Salib Albigensian (1209-1229): Konflik dan Dampaknya
Perang Salib Albigensian (1209-1229) adalah konflik brutal di Selatan Prancis yang menentang kaum Katars, memperlihatkan dampak besar terhadap sejarah dan agama di wilayah tersebut.
Perang Salib Albigensian (1209-1229) adalah konflik brutal di Selatan Prancis yang menentang kaum Katars, memperlihatkan dampak besar terhadap sejarah dan agama di wilayah tersebut.
Perang Salib Keempat (1202-1204) merupakan konflik penting yang mempengaruhi hubungan Timur dan Barat, dengan penjarahan Konstantinopel dan dampak sejarah yang signifikan.
Penaklukan Norman tahun 1066 mengubah sejarah Inggris, membawa perubahan politik, budaya, dan sosial yang mendalam melalui invasi dan pemerintahan William Sang Penakluk.
Perang Saudara Nepal 1996 adalah konflik berkepanjangan yang mempengaruhi stabilitas politik dan sosial negara, menandai periode penting dalam sejarah Nepal.
Perang Saudara Kongo 1998 memicu kekerasan dan ketidakstabilan di Republik Demokratik Kongo, menandai konflik berkepanjangan yang berdampak luas di kawasan Afrika Tengah.
Perang Chechen II tahun 1999 adalah konflik sengit antara Rusia dan Chechen yang menandai babak baru dalam perjuangan kemerdekaan dan stabilitas regional.
Perang Saudara Pantai Gading tahun 2001 memicu konflik berdarah yang mengubah tatanan politik dan sosial negara, meninggalkan dampak mendalam bagi masyarakat dan stabilitas regional.
Konflik Darfur 2003 di Sudan menimbulkan krisis kemanusiaan, melibatkan kekerasan dan ketegangan yang mempengaruhi jutaan warga sipil dan stabilitas regional.
Pada tahun 2008, konflik militer Israel dan Palestina (Hamas) memuncak, menimbulkan dampak besar bagi situasi politik dan kemanusiaan di wilayah Gaza.
Perang Scanian (1675-1679) antara Swedia dan Denmark mempengaruhi wilayah Skåne, dengan dampak signifikan terhadap dinamika kekuasaan dan geopolitik abad ke-17.