Perang Ingrian 1610–1617: Konflik antara Swedia dan Rusia
Perang Ingrian (1610-1617) antara Swedia dan Rusia merupakan konflik penting yang mempengaruhi geopolitik dan wilayah di kawasan Baltik, meninggalkan dampak sejarah yang signifikan.
Perang Ingrian (1610-1617) antara Swedia dan Rusia merupakan konflik penting yang mempengaruhi geopolitik dan wilayah di kawasan Baltik, meninggalkan dampak sejarah yang signifikan.
Perang Rusia-Polandia (1609-1618) adalah konflik penting yang mempengaruhi hubungan kedua negara di masa awal abad ke-17, meninggalkan dampak signifikan pada wilayah dan kekuasaan regional.
Perang Turkis-Persia (1602-1612) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan dinamika politik di wilayah Timur Tengah, meninggalkan dampak jangka panjang.
Perang Polandia-Swedia (1600-1611) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan wilayah di Eropa Timur, menandai periode ketegangan dan perubahan politik di kawasan tersebut.
Perang Cudgel 1596-1597 di Finland merupakan konflik penting yang mempengaruhi sejarah wilayah tersebut, menyoroti dinamika kekuasaan dan perjuangan lokal.
Pemberontakan Tyrone (1594-1603) di Irlandia merupakan konflik penting yang menandai perjuangan rakyat Irlandia melawan kekuasaan Inggris, dengan dampak signifikan terhadap sejarah Irlandia.
Perang Italia Pertama (1515-1516) dipimpin oleh Francis I dari Prancis, menandai konflik penting dalam sejarah Italia dan memperkuat pengaruh Prancis di Eropa.
Pertempuran Flodden tahun 1513 adalah konflik penting antara Inggris dan Skotlandia yang menandai perubahan besar dalam sejarah kedua kerajaan.
Perang Liga Cambrai (1508-1516) adalah konflik penting dalam sejarah Eropa yang melibatkan kekuatan utama dalam upaya mengendalikan wilayah dan kekuasaan politik.
Perang Italia 1499-1504 merupakan konflik penting di Eropa yang melibatkan kekuatan utama dalam upaya memperluas wilayah dan pengaruh politik di Italia.