Perang Suksesi Bretonia 1341–1364: Konflik dan Dampaknya
Perang Suksesi Bretonia (1341-1364) adalah konflik penting yang menentukan masa depan kerajaan Bretonia, melibatkan perebutan kekuasaan dan dampak politik yang signifikan.
Perang Suksesi Bretonia (1341-1364) adalah konflik penting yang menentukan masa depan kerajaan Bretonia, melibatkan perebutan kekuasaan dan dampak politik yang signifikan.
Perang Husite (1420-1436) adalah konflik penting di Yaman yang dipicu oleh ketegangan politik dan religius antara kaum Husite dan kekuasaan Dinasti Rasulid, mempengaruhi sejarah regional.
Perang Romawi-Turki tahun 1453 menandai berakhirnya Kekaisaran Bizantium dan awal dominasi Ottoman di Konstantinopel, mengubah peta politik dan sejarah dunia secara signifikan.
Perang Turki Utsmaniyah-Mamluk tahun 1516-1517 menandai penaklukan wilayah Mamluk oleh Ottoman, mengubah peta kekuasaan di Timur Tengah dan memperkuat kekuasaan Utsmaniyah.
Perang Turki Utsmaniyah-Safavid (1514-1516) menandai konflik penting di Timur Tengah, mempengaruhi kekuasaan dan batas wilayah kedua kekaisaran besar ini.
Perang saudara Turki Utsmaniyah (1509-1513) mengguncang kekuasaan Ottoman, menandai periode konflik internal yang penting dalam sejarah kekaisaran dan stabilitas regional.
Perang Turki-Venetian (1499-1503) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan pengaruh di wilayah Mediterania, menandai periode penting dalam sejarah Eropa dan Kekaisaran Ottoman.
Perang Rusia-Swedia pertama (1495-1497) merupakan konflik penting yang mempengaruhi hubungan kedua negara di abad ke-15, dengan dampak strategis dan politik yang signifikan.
Perang Anglo-Prancis 1557-1559 adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan Eropa, melibatkan pertempuran dan diplomasi antara Inggris dan Prancis selama masa tersebut.
Perang Sisilia Ketiga (315-307 SM) adalah konflik penting antara Kartago dan Roma yang mempengaruhi kekuasaan di wilayah Sisilia dan strategi militer kedua kekuatan.