Perang Punisia Ketiga: Konflik Antara Roma dan Kartago (149-146 SM)
Perang Punisia Ketiga (149–146 SM) adalah konflik besar antara Romawi dan Kartago yang menandai akhir dari Perang Punisia, dengan dampak signifikan bagi kekuasaan Mediterania.
Perang Punisia Ketiga (149–146 SM) adalah konflik besar antara Romawi dan Kartago yang menandai akhir dari Perang Punisia, dengan dampak signifikan bagi kekuasaan Mediterania.
Perang Keagamaan Keenam (1576-1577) merupakan konflik penting di Indonesia yang mempengaruhi dinamika politik dan keagamaan di masa itu.
Perang Keagamaan Kelima (1575-1576) di Indonesia melibatkan konflik antar kelompok agama, menandai periode penting dalam sejarah perjuangan dan dinamika sosial masa itu.
Perang Keagamaan Keempat tahun 1572–1573 menandai konflik intens yang mempengaruhi dinamika politik dan keagamaan di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap sejarah masa itu.
Perang Keagamaan Ketiga (1568-1570) berlangsung sebagai konflik serius antar kelompok keagamaan di Indonesia, menandai periode penting dalam sejarah perjuangan dan perubahan sosial.
Perang Keagamaan Kedua (1567-1568) di Indonesia merupakan konflik yang dipicu oleh ketegangan antar umat beragama, meninggalkan dampak signifikan pada sejarah dan budaya lokal.
Perang Keagamaan Pertama (1562-1563) merupakan konflik yang dipicu oleh ketegangan antar kelompok agama di Eropa, menandai awal perubahan besar dalam sejarah keagamaan dan politik.
Perang saudara di Turki Utsmaniyah antara 1509-1513 menandai masa konflik internal yang mempengaruhi stabilitas kekhalifahan dan dinamika politik wilayah tersebut.
Perang Turki-Venetian (1499-1503) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan wilayah di Laut Tengah, menandai ketegangan antara Kekaisaran Ottoman dan Republik Venesia.
Perang Rusia-Swedia Pertama (1495-1497) adalah konflik penting yang mempengaruhi hubungan kedua negara di abad ke-15, menandai awal ketegangan di wilayah Baltik dan Skandinavia.