Perang Spanyol-Portugis (1761-1763): Konflik di Eropa dan Dunia
Perang Spanyol-Portugis (1761-1763) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan kolonial Eropa di Amerika dan Asia, menandai perubahan geopolitik di masa kolonial.
Perang Spanyol-Portugis (1761-1763) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan kolonial Eropa di Amerika dan Asia, menandai perubahan geopolitik di masa kolonial.
Perang Silesian Ketiga (1756-1763) adalah konflik utama dalam Perang Tujuh Tahun, memperlihatkan dinamika kekuasaan dan aliansi di Eropa abad ke-18.
Perang Carnatic Kedua (1749-1754) adalah konflik penting di India yang melibatkan kekuatan Eropa dan lokal, mempengaruhi kekuasaan dan pengaruh di wilayah tersebut.
Perang Opium Kedua (1856-1860) adalah konflik penting antara Inggris dan China yang mempengaruhi perdagangan dan kekuasaan di Asia, berdampak besar pada sejarah kolonial.
Perang Crimea (1853-1856) adalah konflik penting antara kekuatan Eropa yang mempengaruhi geopolitik dan sejarah regional di abad ke-19.
Perang Anglo-Burma 1852 adalah konflik penting yang memperkuat pengaruh Inggris di Asia Tenggara, menandai babak baru dalam sejarah kolonial dan geopolitik wilayah.
Perang Perbatasan Cape ke-8 (1851-1853) merupakan konflik penting di wilayah Cape yang mempengaruhi dinamika geopolitik dan sejarah kolonial di Afrika Selatan.
Perang Taiping (1850-1865) di Tiongkok adalah konflik besar yang memengaruhi sejarah, sosial, dan politik negara, menandai periode penting dalam Dinasti Qing.
Perang Schleswig (1848-1851) adalah konflik penting antara Denmark dan Kekaisaran Austria serta Prusia, yang memperebutkan wilayah Schleswig dan Holstein.
Perang Sisilia Ketiga (315-307 SM) memperlihatkan konflik sengit antara Roma dan Kartago di Pulau Sisilia, menandai fase penting dalam dominasi wilayah Mediterania.