Perang Sisilia Pertama: Konflik Awal di Pulau Mediterania
Perang Sisilia Pertama adalah konflik penting yang menandai awal ketegangan antara Kekaisaran Romawi dan bangsa Norman di Pulau Sisilia.
Perang Sisilia Pertama adalah konflik penting yang menandai awal ketegangan antara Kekaisaran Romawi dan bangsa Norman di Pulau Sisilia.
Perang Salib dari 1096 hingga 1291 merupakan konflik penting yang memengaruhi sejarah Eropa dan Timur Tengah, menandai periode pertempuran dan perdamaian yang kompleks.
Perang Samniume Ketiga (298-290 SM) menandai konflik penting di masa kuno yang mempengaruhi kekuasaan dan dinamika politik di wilayah tersebut.
Perang Punisia ke-3 antara Romawi dan Kartago berlangsung dari 149-146 SM, menandai konflik terbesar yang akhirnya menegaskan kekuasaan Romawi atas wilayah Kartago.
Fasa Kedua dari 1621 hingga 1648 menandai periode penting dalam sejarah, penuh konflik dan perubahan yang memengaruhi perkembangan politik dan sosial di masa itu.
Perang Turki-Venetian (1499-1503) adalah konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan pengaruh di wilayah Mediterania, menandai periode penting dalam sejarah Eropa dan Kekaisaran Ottoman.
Kampanye militer Balkan 1529 merupakan peristiwa penting dalam sejarah perang di wilayah Balkan yang mempengaruhi kekuatan kekaisaran Ottoman dan dinamika regional.
Perang Sisilia (480-307 SM) adalah konflik penting antara Athena dan Sparta di Pulau Sisilia, yang memengaruhi kekuasaan dan kekuatan politik di wilayah Mediterania.
Perang Liga Cognac (1526-1529) adalah konflik penting di Eropa yang memengaruhi politik dan kekuasaan di wilayah tersebut, dengan dampak jangka panjang yang signifikan.
Perang Salib dari 1096 hingga 1291 merupakan rangkaian konflik penting yang memengaruhi hubungan Timur dan Barat, serta perkembangan sejarah agama dan politik di Eropa dan Timur Tengah.