Perang Crimean (1853-1856): Konflik dan Peristiwa Penting
Perang Crimea (1853-1856) adalah konflik penting antara kekuatan Eropa yang mempengaruhi geopolitik dan sejarah regional di abad ke-19.
Perang Crimea (1853-1856) adalah konflik penting antara kekuatan Eropa yang mempengaruhi geopolitik dan sejarah regional di abad ke-19.
Perang Anglo-Burma 1852 adalah konflik penting yang memperkuat pengaruh Inggris di Asia Tenggara, menandai babak baru dalam sejarah kolonial dan geopolitik wilayah.
Perang Perbatasan Cape ke-8 (1851-1853) merupakan konflik penting di wilayah Cape yang mempengaruhi dinamika geopolitik dan sejarah kolonial di Afrika Selatan.
Perang Taiping (1850-1865) di Tiongkok adalah konflik besar yang memengaruhi sejarah, sosial, dan politik negara, menandai periode penting dalam Dinasti Qing.
Perang Schleswig (1848-1851) adalah konflik penting antara Denmark dan Kekaisaran Austria serta Prusia, yang memperebutkan wilayah Schleswig dan Holstein.
Perang Sisilia Ketiga (315-307 SM) memperlihatkan konflik sengit antara Roma dan Kartago di Pulau Sisilia, menandai fase penting dalam dominasi wilayah Mediterania.
Perang Sisilia Kedua (410-340 SM) adalah konflik penting antara Sparta dan Athena yang mempengaruhi kekuasaan di wilayah Sisilia dan Laut Tengah.
Perang Sisilia Pertama (480 SM) adalah konflik penting antara Athena dan Sparta yang mempengaruhi sejarah Yunani kuno, dengan dampak besar pada kekuasaan dan geopolitik wilayah.
Perang Sisilia 480-307 SM merupakan konflik penting antara Athena dan Syracuse yang mempengaruhi kekuasaan di Mediterania dan sejarah peperangan kuno.
Perang Persia antara 499-479 SM merupakan periode penting dalam sejarah Yunani kuno yang menandai perjuangan melawan kekuasaan Persia dan membentuk peradaban Barat.