Pemberontakan Tyrone (1594-1603) di Irlandia merupakan konflik besar yang menandai perjuangan rakyat Irlandia melawan kekuasaan Inggris, berpengaruh signifikan dalam sejarah Irlandia.
Perang Tujuh Tahun (1592-1598) merupakan konflik besar yang mempengaruhi kekuasaan dan wilayah di Eropa, dengan dampak signifikan terhadap sejarah global.
Perang Panjang (1590-1606) antara Habsburg dan Turki merupakan konflik penting yang mempengaruhi stabilitas Eropa dan kekuasaan kekaisaran Ottoman di wilayah tersebut.
Perang Anglo-Spanyol (1585-1604) dan Armada Spanyol 1588 menandai konflik penting antara Inggris dan Spanyol yang mempengaruhi kekuasaan laut Eropa.
Perang Saudara Portugis (1580-1583) adalah konflik internal yang mempengaruhi stabilitas kerajaan, menandai periode penting dalam sejarah Portugal.
Perang Confederation of Bar (1768-1776) di Poland merupakan konflik penting yang memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, meninggalkan dampak signifikan dalam sejarah Polandia.
Perang Rusia-Turki 1768-1774 merupakan konflik penting yang mempengaruhi kekuasaan dan wilayah di Eurasia, menandai perubahan dinamika kekuasaan antara kedua kekuatan.
Pemberontakan Pontiac (1763-1766) adalah konflik penting antara suku asli Amerika dan kolonial Inggris, menandai perlawanan terhadap ekspansi dan kendali kolonial di wilayah Ohio.
Perang Spanyol-Portugis (1761-1763) adalah konflik yang memengaruhi kekuasaan kolonial dan geopolitik di Eropa dan Amerika Latin, menandai perubahan penting dalam sejarah kolonial.
Perang Silesian Ketiga (1756-1763) adalah konflik penting di Eropa yang melibatkan kekuatan besar, mempengaruhi peta politik dan kekuasaan di wilayah Silesia.