Perang Saudara Yunani 1944-1949: Konflik dan Perubahan Nasional
Perang Saudara Yunani (1944-1949) adalah konflik penting yang mempengaruhi sejarah Yunani, melibatkan pertempuran antara kekuatan komunis dan nasionalis pasca Perang Dunia II.
Perang Saudara Yunani (1944-1949) adalah konflik penting yang mempengaruhi sejarah Yunani, melibatkan pertempuran antara kekuatan komunis dan nasionalis pasca Perang Dunia II.
Eksplorasi sejarah Pertempuran Kempen Tauranga 1864 di New Zealand, menyoroti peristiwa penting dan dampaknya dalam perjuangan lokal dan kolonial.
Perang Taranaki Kedua (1864-1866) adalah konflik penting di Selandia Baru yang melibatkan ketegangan antara pemerintah kolonial dan penduduk Māori, dengan dampak signifikan bagi sejarah wilayah.
Perang Teluk Timur (1865-1868) adalah konflik penting yang mempengaruhi hubungan regional dan geopolitik di wilayah Timur selama masa tersebut.
Perang Titokowaru (1868-1869) adalah konflik penting di Jawa Tengah yang melibatkan perlawanan rakyat terhadap kolonial Belanda, menandai perjuangan kemerdekaan lokal.
Perang Te Kooti (1868-1872) adalah konflik penting di Selandia Baru yang melibatkan perjuangan pribumi Māori melawan penjajahan, menandai periode penting dalam sejarah kolonial.
Perang Teluk Frontier Ketujuh tahun 1846 menandai konflik penting di wilayah Teluk, memperlihatkan dinamika politik dan militer yang mempengaruhi sejarah regional.
Perang Telinga Jenkins (1739-1748) adalah konflik penting di Asia Tenggara yang melibatkan kekuatan kolonial dan lokal, mempengaruhi jalannya sejarah regional.
Perang Silesian Pertama (1740-1742) adalah konflik penting antara Austria dan Prusia yang memicu perubahan geopolitik di wilayah Silesia dan sekitarnya.
Perang Silesian Kedua (1744-1745) adalah konflik penting antara kekaisaran Austria dan Prusia yang mempengaruhi peta politik Eropa dan kekuasaan di wilayah Silesia.